Artikel ini mencoba menjawab beberapa pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan dan tidak perlu dilakukan selama pembelajaran jarak jauh.
Kebijakan untuk belajar dan mengajar dari rumah, memang sudah seharusnya diputuskan, setelah panedmi COVID-19 terus menjangkit masyarakat Indonesia. Tapi, tentunya ini membuat sejumlah pendidik, perlu memutar otak supaya bisa terus memberikan materi pelajaran di sisa semester genap ini.
Untuk sejumlah pendidik yang belum terbiasa dalam pembelajaran jarak jauh, mungkin kebijakan ini akan sedikit menyulitkan. Mungkin yang cukup harus
dipikirkan itu tentang metode pembelajaran seperti apa yang cocok dan efektif saat pembelajaran jarak jauh.
Nah, lewat artikel ini, kita akan membahas beberapa poin yang bisa menjadi pertimbangan para pendidik saat melakukan pembelajaran jarak jauh.
Langkah-Langkah Pembelajaran Jarak Jauh
1. Langkah pertama yang bisa dilakukan, atau mungkin disarankan untuk dilakukan, adalah membuka kembali silabus. Melihat kembali silabus, dilakukan sebagai upaya melihat materi apa saja yang kiranya lebih diprioritaskan untuk menjadi bahan ajar dan dipelajari peserta didik.
Guru bisa menentukan bobot pelajaran untuk kemudian dibuatkan metode apa yang paling pas untuk mengukur sejauh mana peserta didik mampu memahami apa yang telah disampaikan. Apakah sudah memenuhi standar, atau ada yang perlu diberikan pemahaman lebih khusus.
Tapi percayalah, Anda tetap harus belajar menggunakannya, sekalipun dalam waktu beberapa bulan lagi Anda akan pensiun dari tugas Anda dalam mencerdaskan peserta didik Anda.
2. Langkah kedua, mulailah mencari tahu dan memelajari teknologi apa yang cocok untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Memang, model pembelajaran seperti ini cukup asing dan mungkin saja banyak yang tidak terbiasa untuk melakukannya.
Banyak teknologi belajar online yang sangat mudah digunakan. Mulai dari mengirim materi belajar, kemudian mengirim tugas sekolah, sampai pengajaran dengan tatap muka langsung.
Untuk menentukan teknologi mana yang cocok, tentunya sesuai kebutuhan Anda. Seperti yang sudah disampaikan pada poin pertama, tentukan dulu prioritas, kemudian bobot pelajarannya, baru pilihlah teknologi belajar yang tepat.
3. Langkah ketiga, jangan berikan terlalu banyak tugas untuk peserta didik Anda. Ingatlah, belajar di rumah ini adalah upaya kita semua untuk terjaga dan terhindar dari pandemi COVID-19.
Anak-anak dirumahkan, agar mereka tidak rentang bersinggungan dengan orang-orang lain. Selain itu, penting juga untuk mereka menjaga kondisi badan dan kesehatan, seperti berolahraga, makan-makanan sehat, dan tentunya merilekskan pikiran.
Akan jadi bahaya apabila peserta didik, kita biarkan sibuk dengan tugas-tugas dari pada pendidiknya di sekolah. Oleh karena itu, gunakanlah metode belajar yang efektif, menyenangkan, dan tentunya bisa dengan mudah dipahami.
Macam-Macam Teknologi Pembelajaran Jarak Jauh
1. Google Classroom
Siapa yang tidak bisa mengoperasikan google? Mesin pencari nomer 1 di dunia ini, setiap harinya pasti Anda gunakan untuk mencari jawaban tentang apa saja yang ingin Anda ketahui.
Mesin pencari canggih ini, juga menyediakan sebuah teknologi yang bisa digunakan untuk belajar jarak jauh. Google Classroom, mungkin cukup asing di telinga Anda, tetapi sangat mudah digunakannya. Gratis dan efektif.
Anda dapat membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih produktif, dengan menyederhanakan tugas, kemudian meningkatkan kolaborasi, dan menjaga komunikasi Anda dengan peserta didik.
Anda dapat membuat kelas, memberikan tugas, mengirim masukan terhadap tugas yang dikerjakan, dan melihat langsung semuanya di satu tempat saja. Tentunya ini sangat memudahkan Anda. Apalagi, classroom juga terintegrasi secara lancar dengan fitur Google lainnya seperti Google Dokumen dan Drive.
2. Ruangbelajar

Aplikasi Ruangguru pastinya juga tidak asing di telinga anda bukan? Aplikasi belajar online nomor 1 di Indonesia ini, memiliki berbagai macam produk dan fitur canggih. Tentunya dalam membantu anak memahami berbagai macam konsep pelajaran. Salah satu produk terbaiknya adalah ruangbelajar.
Dengan fitur video belajar animasinya, anak akan mudah mengimajinasikan teori yang disampaikan. Dengan adanya bank soal, anak akan terbiasa berhadapan dengan soal-soal yang Anda berikan. Dengan rangkuman infografik, anak dengan mudah memahami setiap poin terpenting dalam topik atau sub topik pelajaran yang diberikan.
3. Sekolah Online Ruangguru Gratis

Ketika kebijakan belajar di rumah diberlakukan, Ruangguru dengan cepat berinisiatif membantu para guru dan tentunya para murid untuk mendapatkan materi pelajaran. Fitur ini mencoba memberikan model pembelajaran yang mirip dengan, ketika anak datang ke sekolah.
Ya, kelas yang diisi oleh Master Teacher terbaik di Ruangguru ini, dimulai dari pukul 08.00 WIB, sampai 12.00 WIB. Dengan adanya fitur ini, Anda tidak perlu repot-repot lagi mengajar jarak jauh. Anda hanya perlu menonton Sekolah Online Ruangguru, tentunya begitu juga dengan anak didik Anda, kemudian setelah sesi belajar berakhir. Anda bisa mengulasnya dan menanyakan apa yang belum dipahami siswa, dan sejauh mana mereka memahaminya.
Tentunya, ini amat sangat membantu Anda, apalagi untuk Anda yang seringkali diganggu anak-anak sendiri di rumah.
.jpeg?width=340&name=WhatsApp%20Image%202020-03-26%20at%2011.08.48%20(2).jpeg)
Nah, itulah beberapa langkah dan macam-macam teknologi yang bisa Anda gunakan selama belajar dan mengajar di rumah. Percayalah, teknologi ini sangat memudahkan Anda dalam proses belajar mengajar, apalagi pembelajaran jarak jauh.
Oh ya, satu hal yang perlu dijadikan catatan. Belajar itu harus menyenangkan dan tidak membuat peserta didik kebingungan, apalagi bikin penat pikiran. Oleh karena itu, tidak ada salahnya gunakan teknologi-teknologi belajar yang memang lengkap dan mengasyikkan. Sambil, sesekali berikan kuis-kuis seru, seperti sedang bermain. Tapi tetap mengasah otak dan pikiran.
Baiklah teman-teman guru, jika ada yang punya ide dan saran tentang pembelajaran jarak jauh, bisa tulis di kolom komentar ya.
Komentar
Posting Komentar