Surabaya - Meminimalisir kecurangan atau kebocoran soal dan jawaban UN tahun 2012, Mendiknas berupaya mensentralisasikan mencetak soal UN. Upaya ini dimaksudkan untuk mengolah teknis pencetakan soal UN berada dalam satu kendali untuk meyakinkan keamanan dan keabsahannya.
"Upaya sentralisasi ini mengusahakan pencetakan soal UN berada dalam satu kendali, bukan dicetak dalam satu percetakan," kata Mendiknas M Nuh saat ditemui di peresmian gedung laboratorium elektro ITS, Sabtu (21/1/2012).
Kalau dulu, lanjut dia, setiap propinsi punya sentra masing-masing. Tapi tahun ini pencetakan soal UN akan disentralisasikan di pusat (Jakarta). M Nuh mengatakan, upaya ini dilakukan agar hasil UN bisa kredibel dan bisa dipercaya.
Taruhannya memang harus demikian. Ditambah pula, saat pelaksanaan UN, ruang ujian juga dijaga pihak kepolisian dan melibatkan perguruan tinggi. Selain itu, soal-soal yang dimunculkan juga harus mencerminkan kemampuan potensi dari siswa-siswa SMA, SMK, da MA "Jangan soal yang gampang, jadi hasilnya bisa mencerminkan betul kompetensi siswa," tuturnya.
Sementara itu kombinasi 5 soal dalam satu ruang ujian diprediksi akan sangat membantu kelancaran UN. Sebab, kombinasi soal juga berpotensi meminimalisasi kecurangan-kecurangan. (nrm/fat) SUmber:Klik DiSini
"Upaya sentralisasi ini mengusahakan pencetakan soal UN berada dalam satu kendali, bukan dicetak dalam satu percetakan," kata Mendiknas M Nuh saat ditemui di peresmian gedung laboratorium elektro ITS, Sabtu (21/1/2012).
Kalau dulu, lanjut dia, setiap propinsi punya sentra masing-masing. Tapi tahun ini pencetakan soal UN akan disentralisasikan di pusat (Jakarta). M Nuh mengatakan, upaya ini dilakukan agar hasil UN bisa kredibel dan bisa dipercaya.
Taruhannya memang harus demikian. Ditambah pula, saat pelaksanaan UN, ruang ujian juga dijaga pihak kepolisian dan melibatkan perguruan tinggi. Selain itu, soal-soal yang dimunculkan juga harus mencerminkan kemampuan potensi dari siswa-siswa SMA, SMK, da MA "Jangan soal yang gampang, jadi hasilnya bisa mencerminkan betul kompetensi siswa," tuturnya.
Sementara itu kombinasi 5 soal dalam satu ruang ujian diprediksi akan sangat membantu kelancaran UN. Sebab, kombinasi soal juga berpotensi meminimalisasi kecurangan-kecurangan. (nrm/fat) SUmber:Klik DiSini
Komentar
Posting Komentar