Luwuk- DPC Wahdah Islamiyah Banggai kembali mengadakan Taklim Umum, Ahad
(17/07), dengan narasumber Ustadz Supardi Liu,
Lc.Kegiatan tersebut merupakan akhir dari seluruh rangkaian kegiatan
dakwah
beliau ke "Luwuk Kota Air". Kedatangan UstdzSupardi di Kota Luwuk dalam
rangka mendamping Akh Ismet yang telah
melangsungkan acara walimahan (16/07)di Kilongan-Luwuk sekaligus ziarah
kepada segenap pengurus DPC WI Banggai dan Kaum Muslimin di Kota Luwuk.
Menurut Ust. Supardi, konsep hijrahnya Rosulullah shallallahu'alaihi wasallam bersama sahabat-sahabatnya, banyak pelajaran dan hikmah yang bisa diambil diantaranya bagaimana seorang Rosul Alloh mengatur Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib, Asma', untuk sebuah perjalanan yang cukup berat dan melelahkan,terlebih dibelakang mereka ada utusan yang ditugaskan untuk mencari dan membunuh Rosulullah. Pola pengaturan yang dilakukan Rosulullah dengan menugaskan Ali bin Abi Tholib untuk menggantikan posisinya ditempat tidurnya Rosulullah, sementara Abu Bakar mendampingi Rosulullah selama dalam perjalanan, dan Asma' rodhiallaahu'anha sebagai penyedia makanan.
Menurut Ustadz ,"Dari kisah hijrahnya Rosulullah tersebut maka ada beberapa pelajaran yang bisa diambil, diantaranya ta'awun (kerjasama) dalam segala hal terlebih dalam dakwah maka itu adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh para aktivis dakwah."
Tambahnya, beban dakwah ini hendaknya tidak ditanggung sendiri akan tetapi butuh kekompakan dalam perbaikan umat.
Kata "OPTIMIS" dalam dakwah merupakan prinsip bagi seorang kader dakwah, karena Alloh menyuruh kita untuk berdakwah dulu kemudian tawakkal," Tutur Alumnus Univ. Islam Madinah tersebut."
Komentar
Posting Komentar