wahdah.or.id
Selasa, 10 Maret 2009
Bertempat di Masjid Kampus Unhas Ahad/9 Maret, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Wahdah Islamiyah (WI) meluncurkan program Satu Kader Satu (SKS). Peluncuran program ini, sebagai rangkaian acara Temu Kader Nasional I Wahdah Islamiyah, mengangkat Tema,” Program Satu Kader Satu Sebagai Sumbangsih kita dalam Percepatan Jumlah Kader” . Kegiatan ini diikuti ribuan kader WI, yang ada di Makassar, serta beberapa daerah lainnya, serta direlay langsung oleh cabang dan daerah binaan WI, baik lewat HP, maupun lewat online internet.
Dalam sambutannya Ketua Umum DPP WI, H. Muh. Zaitun Rasmin, Lc, menguraikan pentingnya, akselerasi dakwah melalui penambahan jumlah kader. Olehnya itu, anggota Presidium FUI Sulsel ini menegaskan, peluncuran program SKS ini sebagai upaya percepatan dakwah WI.
Saat ini, lanjut Ketua Umum Komite Umat untuk Palestina (Komat) ini, jumlah data kader WI sekitar tiga belas ribu. Jika program ini SKS berjalan, papar pengurus Bidang Luar Negeri Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI), maka dalam waktu tiga bulan, kader WI akan menjadi dua puluh enam ribu, dan begitu seterusnya akan bertambah. Ini berarti tambah Ust. Zaitun dalam waktu tidak terlalu lama, Visi 2015 WI akan terwujud.
Sementara itu, Ketua Bidang I DPP WI, yang menjadi penanggungjawab program ini, H. Saiful Yusuf, Lc menguraikan, bahwa program ini dicetuskan di Rapat Pleno Pengurus ke VI WI, yang bertujuan untuk melakukan percepatan jumlah kader WI di seluruh Indonesia.
Secara teknis program SKS ini, akan mengaktifkan semua kader-kader halaqah untuk mencari satu kader minimal satu orang, Selanjutnya, hasil rekrutan kader ini akan diikutkan dalam daurah, yang kemudian dibina dalam bentuk halaqah tarbiyah. Dengan istilah lain program ini akan melahirkan “Halaqah Aktif”, Murabbi dan Mutarabbi semua terlibat mulai dari mencari kader, menjadi panitia daurah, menjadi pemateri, serta lepasan daurah tersebut akan dibina lagi oleh anggota halaqah tersebut.
Selasa, 10 Maret 2009
Bertempat di Masjid Kampus Unhas Ahad/9 Maret, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Wahdah Islamiyah (WI) meluncurkan program Satu Kader Satu (SKS). Peluncuran program ini, sebagai rangkaian acara Temu Kader Nasional I Wahdah Islamiyah, mengangkat Tema,” Program Satu Kader Satu Sebagai Sumbangsih kita dalam Percepatan Jumlah Kader” . Kegiatan ini diikuti ribuan kader WI, yang ada di Makassar, serta beberapa daerah lainnya, serta direlay langsung oleh cabang dan daerah binaan WI, baik lewat HP, maupun lewat online internet.
Dalam sambutannya Ketua Umum DPP WI, H. Muh. Zaitun Rasmin, Lc, menguraikan pentingnya, akselerasi dakwah melalui penambahan jumlah kader. Olehnya itu, anggota Presidium FUI Sulsel ini menegaskan, peluncuran program SKS ini sebagai upaya percepatan dakwah WI.
Saat ini, lanjut Ketua Umum Komite Umat untuk Palestina (Komat) ini, jumlah data kader WI sekitar tiga belas ribu. Jika program ini SKS berjalan, papar pengurus Bidang Luar Negeri Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI), maka dalam waktu tiga bulan, kader WI akan menjadi dua puluh enam ribu, dan begitu seterusnya akan bertambah. Ini berarti tambah Ust. Zaitun dalam waktu tidak terlalu lama, Visi 2015 WI akan terwujud.
Sementara itu, Ketua Bidang I DPP WI, yang menjadi penanggungjawab program ini, H. Saiful Yusuf, Lc menguraikan, bahwa program ini dicetuskan di Rapat Pleno Pengurus ke VI WI, yang bertujuan untuk melakukan percepatan jumlah kader WI di seluruh Indonesia.
Secara teknis program SKS ini, akan mengaktifkan semua kader-kader halaqah untuk mencari satu kader minimal satu orang, Selanjutnya, hasil rekrutan kader ini akan diikutkan dalam daurah, yang kemudian dibina dalam bentuk halaqah tarbiyah. Dengan istilah lain program ini akan melahirkan “Halaqah Aktif”, Murabbi dan Mutarabbi semua terlibat mulai dari mencari kader, menjadi panitia daurah, menjadi pemateri, serta lepasan daurah tersebut akan dibina lagi oleh anggota halaqah tersebut.
Komentar
Posting Komentar