eramuslim.com
Selasa, 16/12/2008 15:50 WIB
Selasa, 16/12/2008 15:50 WIB Cetak | Kirim
Lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB; Inggris, Perancis, AS, Rusia dan China plus negara Jerman berupaya membujuk negara-negara Arab agar bergabung dengan mereka untuk bersama-sama menentang program nuklir negara Iran. Untuk itu keenam negara tersebut akan mengadakan pertemuan dengan dengan para diplomat negara-negara Arab.
Menlu Inggris David Miliband mengatakan, tujuan pertemuan yang rencananya digelar hari Selasa waktu setempat, untuk menghentikan kegiataan pengayaan uranium yang dilakukan Iran dan membahas kekhawatiran negara-negara Arab atas program nuklir Iran.
Miliband mengklaim bahwa seluruh wilayah Timur Tengah mengakui bahwa program nuklir Iran menjadi ancaman bagi mereka. Ia tetap menuding Iran sedang membuat senjata nuklir lewat program nuklirnya. Meskipun setahun belakangan, sejumlah negara-negara Arab mengungkapkan keinginannya membangun fasilitas nuklir untuk kepentingan sipil.
Lebih lanjut, Menlu Inggris itu mengatakan, lima anggota Dewan Keamanan PBB plus Jerman ingin merangkul negara-negara Arab dan negara-negara lainnya agar percaya bahwa Iran bukan "korban" dari "ketidakadilan Dewan Keamanan".
Negara-negara Arab yang akan diundang dalam pertemuan itu antara lain, Irak, Mesir, Yordania dan negara-negara anggota Dewan Kerjasama Kawasan Teluk. Menlu AS, Condoleezza Rice dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Javier Solana diharapkan hadir dalam pertemuan tersebut. (ln/aby/prtv)
Selasa, 16/12/2008 15:50 WIB
Selasa, 16/12/2008 15:50 WIB Cetak | Kirim
Lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB; Inggris, Perancis, AS, Rusia dan China plus negara Jerman berupaya membujuk negara-negara Arab agar bergabung dengan mereka untuk bersama-sama menentang program nuklir negara Iran. Untuk itu keenam negara tersebut akan mengadakan pertemuan dengan dengan para diplomat negara-negara Arab.
Menlu Inggris David Miliband mengatakan, tujuan pertemuan yang rencananya digelar hari Selasa waktu setempat, untuk menghentikan kegiataan pengayaan uranium yang dilakukan Iran dan membahas kekhawatiran negara-negara Arab atas program nuklir Iran.
Miliband mengklaim bahwa seluruh wilayah Timur Tengah mengakui bahwa program nuklir Iran menjadi ancaman bagi mereka. Ia tetap menuding Iran sedang membuat senjata nuklir lewat program nuklirnya. Meskipun setahun belakangan, sejumlah negara-negara Arab mengungkapkan keinginannya membangun fasilitas nuklir untuk kepentingan sipil.
Lebih lanjut, Menlu Inggris itu mengatakan, lima anggota Dewan Keamanan PBB plus Jerman ingin merangkul negara-negara Arab dan negara-negara lainnya agar percaya bahwa Iran bukan "korban" dari "ketidakadilan Dewan Keamanan".
Negara-negara Arab yang akan diundang dalam pertemuan itu antara lain, Irak, Mesir, Yordania dan negara-negara anggota Dewan Kerjasama Kawasan Teluk. Menlu AS, Condoleezza Rice dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Javier Solana diharapkan hadir dalam pertemuan tersebut. (ln/aby/prtv)
Komentar
Posting Komentar